Suku Dinas (Sudin) Kebudayaan Jakarta Utara melakukan verifikasi ulang terhadap puluhan sanggar di wilayahnya. Verifikasi dilakukan untuk pembaruan data tahun ini.

Kunjungan ke sanggar dalam rangka memperbaharui data sanggar. Kami juga melakukan verifikasi di lapangan,

Kepala Sudin Kebudayaan Jakarta Utara, Rofiqoh Mustafa mengatakan, dari pendataan yang sudah dilakukan pihaknya ada sebanyak 55 lokasi yang akan dikunjungi untuk dilakukan verifikasi.

"Jumlah itu masih bisa bertambah karena pendaftaran melalui website milik Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta masih dibuka," ujar Rofiqoh Mustafa, Kepala Sudin Kebudayaan Jakarta Utara, Jumat (19/3).

Dikatakan Rofiqoh, hingga kini sebanyak 17 sanggar sudah dikunjungi untuk dilakukan verifikasi ulang. Ke-17 sanggar tersebut tersebar di wilayah Kecamatan Cilincing, Koja, dan Tanjung Priok.

Kunjungan tersebut merupakan upaya verifikasi data sesuai pendaftaran masing-masing sanggar melalui laman www.dinaskebudayaan.jakarta.go.id pada awal tahun lalu.

"Kunjungan ke sanggar dalam rangka memperbaharui data sanggar. Kami juga melakukan verifikasi di lapangan," katanya.

Tak hanya verifikasi, sambungnya, kunjungan tersebut juga sekaligus sebagai ajang silaturahmi dan menyerap aspirasi pelaku seni yang terdampak pandemi COVID-19.

Rofiqoh mengungkapkan, para pelaku seni menginginkan kebudayaan harus eksis meski di tengah pandemi dengan cara tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Mereka menginginkan tetap eksis meski di tengah pandemi. Untuk itu setiap kali kunjungan, tim selalu menyampaikan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan tidak menggelar pentas yang mengundang banyak orang dahulu," tandasnya.